Mengapa Bunga Anggrek Cepat Layu Setelah Mekar?

Mengapa Bunga Anggrek Cepat Layu Setelah Mekar?

Mengapa Bunga Anggrek Cepat Layu Setelah Mekar?

Bunga anggrek dikenal karena keindahannya yang elegan dan tahan lama. Namun, banyak pecinta tanaman yang merasa kecewa karena anggrek mereka cepat layu setelah mekar.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan: apa penyebab sebenarnya bunga anggrek cepat layu, dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Umum Bunga Anggrek Cepat Layu Setelah Mekar

Perubahan suhu dan kelembapan yang drastis
Bunga anggrek sangat peka terhadap lingkungan. Jika suhu ruangan berubah terlalu drastis, misalnya dari panas ke dingin secara tiba-tiba atau kelembapan menurun, bunga bisa mengalami stres.

Hal ini menyebabkan kelopak bunga layu bahkan sebelum waktunya.

Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga?

Penyiraman yang tidak tepat
Kesalahan umum lainnya adalah pola penyiraman yang tidak konsisten. Terlalu sering menyiram membuat akar membusuk, sementara terlalu jarang menyebabkan dehidrasi.

Keduanya bisa berdampak langsung pada bunga yang sudah mekar dan memperpendek masa hidupnya.

Pencahayaan yang kurang ideal
Bunga anggrek memerlukan pencahayaan yang pas—tidak terlalu terang, tidak terlalu gelap.

Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kelopak mengering dan berubah warna, sedangkan cahaya yang terlalu redup menyebabkan tanaman lemah dan cepat layu.

Media tanam yang tidak mendukung
Anggrek tidak cocok ditanam di tanah biasa. Umumnya, anggrek ditanam dalam media seperti arang, moss, atau serbuk pakis.

Jika media ini sudah tua atau padat, akar sulit bernapas, dan ini bisa mengganggu kesehatan bunga yang sedang mekar.

Stres akibat pemindahan atau transportasi
Anggrek yang baru dibeli atau baru saja dipindah ke pot lain sering mengalami masa adaptasi.

Dalam fase ini, tanaman bisa kehilangan sebagian daya tahannya, termasuk bunga yang baru mekar bisa cepat gugur.

Cara Mencegah Bunga Anggrek Cepat Layu Setelah Mekar

Letakkan di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik
Ventilasi udara yang lancar sangat penting agar tanaman tidak lembap berlebihan.

Udara segar juga mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang dapat mempercepat pelayuan.

Pilih lokasi dengan pencahayaan tidak langsung
Tempatkan anggrek di lokasi yang terang namun terlindungi dari sinar matahari langsung.

Misalnya, dekat jendela yang menghadap timur atau menggunakan tirai tipis sebagai penyaring cahaya.

Perhatikan waktu dan cara penyiraman
Gunakan air bersih pada suhu ruangan, dan siram hanya saat media tanam terasa kering.

Hindari menyiram bagian daun dan bunga, karena air yang tertinggal bisa menyebabkan jamur. Lebih baik siram langsung ke akar.

Baca juga: Berapa Kali Bunga Anggrek Harus Disiram dalam Seminggu?

Ganti media tanam secara berkala
Sebaiknya media tanam diganti setiap 12–18 bulan untuk mencegah media menjadi padat atau lapuk.

Akar anggrek yang sehat adalah kunci utama bunga bisa mekar lebih tahan lama.

Gunakan pupuk khusus anggrek secara teratur
Pupuk anggrek dirancang untuk memberi nutrisi yang dibutuhkan tanaman agar bunga tumbuh lebih kuat dan bertahan lebih lama.

Pemberian pupuk bisa dilakukan 1–2 minggu sekali, tergantung pada kondisi tanaman.

Merawat anggrek memang membutuhkan perhatian khusus, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menikmati keindahan bunga anggrek yang mekar sempurna dalam waktu yang lebih lama.

MutiariFlorist.com adalah rekomendasi hampers bunga anggrek terpercaya yang menghadirkan pilihan anggrek segar, eksklusif, dan elegan untuk berbagai momen spesial.

Temukan koleksi terbaiknya dan berikan hadiah penuh makna untuk orang terdekat Anda.