Karakteristik Bunga Anggrek dan Kebutuhan Airnya
Bunga anggrek memiliki struktur akar yang berbeda dari kebanyakan tanaman hias lain. Akar anggrek tergolong epifit, yaitu menyerap air dan nutrisi dari udara atau kelembaban sekitar. Oleh karena itu, kebutuhan airnya sangat tergantung pada kondisi lingkungan dan media tanam.
Media tanam anggrek seperti potongan pakis, arang kayu, atau moss berperan penting dalam mengatur kelembaban. Berbeda dengan tanah, media ini cepat mengering dan memungkinkan akar bernapas dengan baik. Karena itulah anggrek tidak bisa disiram sembarangan seperti tanaman biasa.
Faktor lain yang berpengaruh adalah kelembaban udara, ventilasi ruangan, dan pencahayaan. Anggrek yang diletakkan di area ber-AC atau terkena cahaya terang tanpa sinar langsung akan memiliki kebutuhan air yang berbeda dibandingkan dengan anggrek yang ditaruh di luar ruangan.
Baca juga: Bagaimana Cara Merawat Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga?
Frekuensi Penyiraman Anggrek yang Disarankan
Secara umum, bunga anggrek sebaiknya disiram 1 hingga 2 kali dalam seminggu. Namun, frekuensi ini tidak bersifat mutlak. Anda perlu memperhatikan beberapa indikator yang menunjukkan apakah anggrek Anda perlu disiram atau belum.
Jika akar anggrek terlihat berwarna putih keperakan dan kering, ini tanda bahwa tanaman perlu air. Sebaliknya, jika akar masih tampak hijau dan lembap, Anda bisa menunda penyiraman.
Begitu juga jika media tanam masih terasa basah saat disentuh, artinya belum waktunya menyiram.
Anggrek yang ditempatkan di dalam ruangan (indoor) umumnya membutuhkan penyiraman lebih jarang dibandingkan dengan yang berada di luar (outdoor), karena penguapan di dalam ruangan cenderung lebih lambat.
Sebagai acuan, saat musim kemarau, penyiraman dua kali seminggu biasanya cukup, sedangkan pada musim hujan bisa dikurangi menjadi satu kali saja.
Cara Menyiram Anggrek yang Benar Agar Tidak Cepat Layu
Meskipun terlihat sederhana, menyiram anggrek tidak bisa dilakukan sembarangan. Teknik penyiraman yang benar justru menentukan kesehatan dan umur panjang tanaman.
Pertama, pastikan air diarahkan ke bagian akar dan media tanam, bukan ke daun atau bunga. Air yang menggenang di bagian daun atau tengah batang bisa menyebabkan pembusukan. Gunakan air bersuhu ruang agar tidak mengejutkan tanaman.
Waktu terbaik untuk menyiram anggrek adalah pagi hari. Ini memberi waktu cukup bagi air untuk menguap sepanjang hari, sehingga akar tidak terlalu lama dalam kondisi basah.
Baca juga: Bunga Tulip: Simbol Keindahan yang Elegan dan Bermakna
Pastikan juga pot memiliki lubang drainase yang baik agar air tidak menggenang di dasar pot.
Jika Anda tinggal di area dengan kelembaban rendah, Anda bisa menggunakan semprotan kabut (sprayer) untuk menjaga kelembaban udara di sekitar tanaman.
Namun dan menawan untuk Anda yang ingin menghadiahkan keindahan kepada orang tersayang.
Temukan koleksi hampers anggrek terbaik hanya di MutiariFlorist.com, dengan kualitas bunga pilihan dan tampilan yang memukau.