Bagaimana Cara Mengganti Media Tanam Anggrek Agar Tetap Subur dan Berbunga

Bagaimana Cara Mengganti Media Tanam Anggrek Agar Tetap Subur dan Berbunga

Kenapa Media Tanam Anggrek Perlu Diganti Secara Berkala

Media tanam anggrek memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan akar dan pertumbuhan bunga. Seiring waktu, media tanam seperti sabut kelapa, pakis, atau moss bisa lapuk, memadat, dan menyimpan air berlebih, sehingga akar anggrek mudah membusuk.

Jika tidak diganti, anggrek bisa mengalami stres, layu, hingga gagal berbunga. Umumnya, penggantian media tanam dilakukan setiap 1–2 tahun sekali tergantung jenis dan kondisi lingkungan tempat anggrek tumbuh.

Beberapa tanda media tanam perlu diganti:

  • Akar terlihat busuk, kering, atau menumpuk di permukaan

  • Media tanam mulai berbau atau berjamur

  • Air susah meresap saat disiram

  • Daun anggrek mulai menguning atau tumbuh lambat

Dengan mengganti media tanam secara berkala, anggrek akan mendapatkan sirkulasi udara yang baik di sekitar akar dan nutrisi yang lebih segar.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Menyiram Bunga Anggrek Agar Tetap Sehat dan Cantik ?

Langkah-Langkah Mengganti Media Tanam Anggrek dengan Benar

Proses penggantian media tanam anggrek harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar dan tetap menjaga kelembapan yang ideal. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Siapkan alat dan bahan

    • Gunting steril

    • Pot baru (jika diperlukan)

    • Media tanam baru (pakis, arang, sabut kelapa, moss, atau kombinasi)

    • Baskom dan air

  2. Keluarkan anggrek dari pot lama
    Pegang pangkal tanaman dengan lembut dan keluarkan anggrek dari pot lama. Jika sulit, tekan perlahan sisi pot atau potong pot plastik.

  3. Bersihkan akar
    Buang media tanam lama yang menempel pada akar. Potong akar yang busuk atau kering menggunakan gunting steril. Hindari memotong akar sehat.

  4. Rendam akar dalam air
    Sebelum ditanam ulang, rendam akar dalam air bersih selama 15–30 menit untuk mengembalikan kelembapan dan mengurangi stres.

  5. Siapkan pot dan media tanam baru
    Letakkan potongan pakis, arang, atau moss di dasar pot. Jangan terlalu padat agar udara tetap mengalir. Pastikan pot memiliki lubang drainase.

  6. Tanam kembali anggrek
    Masukkan anggrek ke pot baru dan tambahkan media tanam hingga akar tertutupi sebagian. Jangan sampai media menekan pangkal batang.

  7. Letakkan di tempat teduh
    Setelah selesai, letakkan anggrek di tempat teduh dengan sirkulasi udara baik selama beberapa hari sebelum kembali disinari penuh.

  8. Jangan langsung disiram
    Tunggu 2–3 hari setelah tanam ulang sebelum menyiram agar luka pada akar tidak lembap berlebihan dan berpotensi membusuk.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, anggrek akan tumbuh kembali dengan kuat dan berpotensi berbunga lebih lebat.

Baca juga: Mengapa Bunga Anggrek Cepat Layu Setelah Mekar?